EKSPOSKALTIM, Bontang– Pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di lokasi PLTD-MG Kanaan Bontang Barat terus berjalan. Saat ini proyek tersebut telah masuk dalam tahap pengerjaan fisik.
Dari pantauan media ini, terlihat dua alat berat jenis excavator dan wheel loader tengah melakukan pembersihan dan pemerataan permukaan tanah di lahan seluas 4000 meter persegi milik PLN yang nantinya akan dibangun PLTG.
Sebelumnya, pemerintah pusat selaku leading sector memang telah menargetkan proyek tersebut akan mulai dikerjakan pada awal Mei 2017 dan ditargetkan akan rampung akhir tahun.
“Yang jelas kita doakan saja proses pembangunan proyek ini tidak ada masalah. Insya Allah dalam waktu 9 bulan kedepan sudah running well sesuai dengan yang direncanakan,” kata Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, saat melakukan kunjungan kerja, di lokasi pembangunan PLTG Kelurahan Kanaan Bontang Barat, Rabu (10/5) pagi tadi.
Ia berharap dengan adanya PLTG tersebut mampu memenuhi pasokan listrik di Kota Taman-julukan Bontang. Karena kondisi elektrifikasi saat ini masih terbilang kurang untuk pemenuhan kebutuhan listrik.
“Kondisi PLN di Kota Bontang masih jauh dari kata surplus, kenapa begitu? Karena beban puncak untuk kebutuhan listrik kita masih tinggi dibandingkan dengan total daya yang kita miliki,” jelasnya.
Beruntung, kata Neni, selama ini kebutuhan listrik di Bontang dapat terpenuhi lantaran dibantu suplai listrik dari Sistem Mahakam. Tetapi dirinya tetap menaruh perhatian yang lebih dengan kondisi listrik Bontang saat ini, karena tidak menutup kemungkinan beban puncak akan terus bertambah seiring berkembangnya kota.
“Syukur selama ini kita interkoneksi dengan listrik Sistem Mahakam bisa terpenuhi, kalau saya tidak salah kita dapat sebesar 10 megawatt dari PT Kaltim Daya Mandiri (Persero),” ujarnya.
Tetapi dia bersyukur, bila dilihat dari angka rasio elektrifikasi, PLN Bontang mampu memenuhi kebutuhan listrik mencapai 100 persen. Artinya, seluruh kepala keluarga (kk) di Kota Taman telah teraliri listrik sejak 2016 lalu.
“Meskipun sangat pas-pasan, upaya untuk memenuhi kebutuhan listrik di Bontang tetap menjadi komitmen,” tutupnya.








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !