24 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA
Breaking News

Tak Diberi Uang untuk Beli Miras, Anak Kandung Bacok Ayah Sendiri


Tak Diberi Uang untuk Beli Miras, Anak Kandung Bacok Ayah Sendiri
M Syafei (46), korban pembacokan anak kandungnya sendiri saat ini masih tergolek lemah di RS Amalia Bontang. (Ekspos Kaltim/Andi)

EKSPOSKALTIM, Bontang- Sekira pukul 08.30 malam tadi, Kamis (25/5) insiden berdarah terjadi di Jalan Belanak RT 21 Kelurahan Tanjung Laut Indah Kecamatan Bontang Selatan. 

Seorang pemuda yang diketahui bernama Irhamna (17) nyaris menghabisi nyawa ayah kandungnya sendiri, M Syafei (46). Musababnya, Irhamna yang meminta uang untuk membeli minuman keras (miras) mendapat penolakan dari Syafei.  

Merasa tak diindahkan, pelaku langsung naik pitam. Ia melayangkan helm yang ia gunakan ke kepala ayahnya.  

"Awalnya Dia minta uang untuk beli miras. Tapi saya tidak kasih makanya Dia marah lalu mukul kepala saya menggunakan helm hingga pecah helmnya," ujar korban sembari merintih menahan sakit di RS Amalia Bontang sekira pukul 9 malam.   

Tak sampai disitu, setelah memukul ayahnya dengan helm, pelaku  menusuk ayahnya menggunakan pisau dapur dan mengenai bagian kepala belakang tepatnya bagian di atas leher.  

"Setelah beberapa saat memukul saya dia langsung pergi. Namun tidak sampai setengah jam dia balik lagi membawa pisau lalu menusuk kepala saya dari belakang," terangnya. 

Saat ini, M Syafie masih menjalani perawatan medis di RS Amalia Bontang. Di sisi lain, pelaku tengah dalam perburuan jajaran Polres Bontang dan Polsek Bontang Selatan. 

"Pelaku melarikan diri. Kami masih melakukan pencarian. Dia ini kita tahu masih dibawah umur namun residivis dan bukan hanya sekali berurusan dengan polisi terkait kasus Miras," ungkap Kasat Reskrim Polres Bontang Iptu Rihard Nixon Lumban Toruan dikonfirmasi mengenai kasus ini.

Reporter : Andi     Editor : Fariz Fadhillah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%8%0%93%


Comments

comments


Komentar: 0