EKSPOSKALTIM, Balikpapan - Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin bersama wakilnya Brigjen Pol Mulyana, melakukan inspeksi dadakan (sidak) di Pasar Induk Pandan Sari, Kecamatan Balikpapan Barat sekira pukul 11.00 pagi, (26/5) kemarin. Mereka berdua kompak turun langsung untuk memantau harga sembako dan bahan pangan menjelang H-2 Ramadan di pasaran.
Beberapa toko pengecer sembako disambangi langsung oleh keduannya. Mantan Wakabaintelkam Mabes Polri ini ingin memastikan benar harga sembako dan bahan pangan sudah sesuai seperti yang dilaporkan jajarannya.
"Saya ingin memastikan sendiri bagaimana kondisi pasar dan harga yang katanya cukup stabil," jelas perwira berpangkat bintang dua ini.
Kata Safaruddin, harga gula cukup stabil, berkisar Rp 12.500 hingga Rp 13.000. Untuk bawang putih mengalami penurunan dari Rp 80 ribu per kilogram menjadi Rp 60 ribu per kilogram. "Semua cenderung stabil, beras harganya juga tetap tidak ada lonjakan signifikan. Ini sesuai dengan laporan dari Polres di tiap wilayah," terangnya.
Sementara untuk minyak curah, Rp 17 ribu per botol besar dan harga beras berkisar Rp 11 ribu. “Kalau beras itu kita tahu distribusinya dari Sulawesi. Pokoknya selama tidak ada penimbunan harganya tidak akan naik signifikan, masih dijangkau masyarakat, kita awasi terus itu," tukasnya.
Di Kaltim, kata Safaruddin, Samarinda dan Balikpapan merupakan dua kota yang sering terjadi lonjakan harga. Kapolda juga meminta apabila masyarakat menemukan tindak penimbunan bisa langsung dilaporkan. "Jangan takut lapor, sekarang kan ada aplikasi Amplang, lewat situ juga bisa," katanya.
Meski begitu, sejauh ini Kapolda mengatakan belum ada satupun menemukan adannya pelanggaran dari pihak distributor atau pengecer.








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !