EKSPOSKALTIM, Kutim - Bagi umat muslim, berpuasa di bulan suci Ramadan sudah menjadi kewajiban yang mesti dilakukan. Namun untuk menjalankan rukun Islam keempat ini, selama sebulan penuh, sebaiknya dapat mengetahui beberapa potensi penyakit yang dapat terjadi. Seperti penyakit maag.

Terlambat makan menjadi pantangan bagi seorang penderita penyakit maag. Beberapa hal harus diperhatian bagi penderita maag agar dapat berpuasa dengan nyaman. 

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga Sangatta, Bahrani Hasanal menjelaskan, bagi penderita maag agar menghindari makanan yang bersifat kasam dan pedas. Seperti halnya, buah-buahan yang asam, sambal, kopi, makanan berlemak, ataupun minuman bersoda. 

"Sebenarnya berpuasa yang penderita maag tidak masalah, yang berbeda hanyalah waktu makannya saja," jelas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim ini, Senin (29/05) siang. 

"Karbohidrat secukupnya, dan minum air putih lebih banyak ketika berbuka puasa dan sahur, sementara untuk buah-buahan pisang, semangka, melon, boleh tapi jangan berlebihan," tambahnya. 

Bahrani menyarankan agar penderita maag saat berpuasa tetap meminum obat maag ketika sahur. Sehingga dapat menahan rasa lapar selama 14 jam sehari. 

"Penting juga penderita maag berkonsultasi dengan dokter untuk berpuasa. Seperti obat yang harus diminum. Namun intinya hindari makanan yang akan membuat lambung sakit," pungkasnya.