24 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Arus Mudik 2017, Jalan Rusak di Poros Bontang-Samarinda Dipasangi Rambu


Arus Mudik 2017,  Jalan Rusak di Poros Bontang-Samarinda Dipasangi Rambu
Salah satu titik rawan lakalantas di jalan poros Bontang-Samarinda kilometer 21 dipasangi rambu imbauan dan peringatan oleh petugas, pekan lalu. (Ekspos Kaltim/Andi)

EKSPOSKALTIM, Bontang– Mendekati puncak arus mudik 2017, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bontang AKP Irawan Setyono memastikan rambu tambahan akan dipasang di sejumlah titik jalur darat yang rawan kecelakaan. 

Saat ini berdasarkan pantauan kepolisian, jalan poros Samarinda-Bontang mulai dipadati pemudik dari dalam maupun luar Bontang. 

Ia pun mengimbau bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi agar ekstra berhati-hati. Sebab, jalan rusak dan berlubang masih banyak dijumpai di sepanjang jalur mudik tersebut. 

Untuk diketahui, mulai dari kilometer 20 sampai 31 jalan poros Samarinda-Bontang, disebut Irawan, titik yang paling rawan kecelakaan (selengkapnya cek grafis). 

“Selain karena faktor jalan rusak, kecelakaan lalu lintas terjadi karena adanya kelalaian pemudik. Sebaiknya berhati-hati untuk menghindari jalan berlubang dan perhatikan kendaraan yang datang dari arah berlawanan,” jelas perwira dengan pangkat balok tiga di pundaknya ini, Senin (12/6) pagi.  

Untuk itu, fokus jajarannya saat ini, kata Irawan, yakni mengurangi sedini mungkin risiko kecelakaan saat berkendara dengan melakukan sosialisasi.  

Pemasangan rambu tambahan yang berisi imbauan dan peringatan itu, sambung Irawan, merupakan inisiatif dari pihak kepolisian dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas. 

“Tidak sedikit yang meninggal dunia yang disebabkan oleh jalan berlubang dan rusak. Kalau tidak ada perhatian dari kami ya siapa lagi,” jelas dia. 

Saat ini diketahui pihaknya juga tengah melakukan pendataan keseluruhan untuk jalan rusak untuk mengetahui berapa total rambu yang akan dipasang.  (*)  

Reporter : Andi Zachril    Editor : Fariz Fadhillah

Apa Reaksi Anda ?

100%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0