EKSPOSKALTIM, Bontang- Aliansi Jurnalis Bontang (AJB) yang berganti nama menjadi Forum Jurnalis Bontang (FJB), menggelar Musyawarah Besar (Mubes) perdana di hotel Oak Tree, Selasa 31 Mei 2016, dan dihadiri sejumlah media, baik cetak, online, radio, hingga jurnalistik radio. Diantaranya, Bontang Post, Kaltim Post, Samarinda Pos, Tribun Kaltim, Koran Kaltim, Swara Kaltim, PKTV, LNGTV, Pos Kota, Radar Kaltim, Bontang Magz, SKS KPK, klikbontang.com, Berita Kaltim, News Bontang, Radio Buana dan media lainnya.

Mubes yang dihelat oleh organisasi insan pers di Kota Bontang ini, untuk memilih pemimpin Forum Jurnalis Bontang selama satu periode kepengurusan.  Meski adu argumen sempat mewarnai jalannya Mubes terkait legalitas dan nama organisasi, namun pada akhirnya pesta demokrasi pewarta ini berujung pada terpilihnya Dohang (sapaan akrabnya, red) sebagai ketua umum, menahkodai organisasi yang baru terbentuk sejak 5 April 2016 lalu.

Kepala Biro Tribun Kaltim Bontang ini mengungguli dua kandidat lainnya yakni Agus Susanto dari Bontang dan Cholisoh dari Radar Kaltim, melalui mekanisme  voting. Dari total 54 jumlah pemilik suar, Dohang unggul 33 suara, Agus Susanto 15 suara, dan Cholisoh hanya meraih 5 suara.

Usai dibacakan hasil konsideran oleh presidium sidang, Ketua Umum Terpilih membacakan orasinya. Dalam orasi,  Dohang mengingatkan kembali tujuan dibentuknya organisasi ini kepada para awak media yang hadir.

“Sejatinya organisasi ini dibentuk tidak lain semata-mata bertujuan untuk mengakomodir segala kepentingan kita para pekerja media,”ujar Dohang.

FJB nantinya, lanjut Dohang menambahkan, bukan hanya sekedar organisasi perkumpulan wartawan, namun dibawah kepemimpinannya FJB bakal menjadi wadah proteksi atau perlindungan bagi para anggotanya.

Tak hanya itu, Dohang pun berjanji akan memberi pembinaan dan  pelatihan bagi wartawan muda melalu FJB ini. Jika perlu mensertifikasi semua wartawan di Bontang guna meningkatkan kualitas seluruh anggota FJB.  

“Organisasi ini diharapkan dapat memberikan arahan ataupun pembinaan khusunya bagi wartawan-wartawan muda,”celetuknya.

Dalam kesempatan itu, Dohang pun mengajak semua jurnalis di Kota Taman ini untuk meningkatkan karya-karya nyata guna menepis anggapan terkait profesi wartawan yang acap kali dipandang sebelah mata.