25 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Pemancing yang Hilang Terdampar di Bibir Pantai Melawai


Pemancing yang Hilang Terdampar di Bibir Pantai Melawai
Jasad Bahmid Noor (49) ditemukan di sekitaran bibir Pantai Melawai, Kelurahan Prapatan Kecamatan Balikpapan Kota tak jauh dari tempat ia memancing. (Dok Basarnas Kaltimra)

EKSPOSKALTIMBalikpapan - Seorang pemancing bernama Bahmid Noor (49) yang dikabarkan tenggelam akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa sekitar pukul 4 subuh, Jumat (19/5). 

Pihak Basarnas Kaltim/Kaltara melaporkan jika korban ditemukan telah mengambang terbawa arus di sekitaran bibir Pantai Melawai, Kelurahan Prapatan Kecamatan Balikpapan Kota. 

“Ditemukan kurang lebih 20 meter dari tempat korban memancing,” jelas Kepala Basarnas Kaltimra Mujiono bersama Kasie Ops Octavianto.   

Korban kemudian dievakuasi oleh Tim Rescue Gabungan ke Rumah Sakit Bhayangkara guna menjalani visum menggunakan ambulans milik Palang Merah Indonesia (PMI). “Dengan ini operasi pencarian dinyatakan ditutup, setelah visum korban akan diserahkan ke pihak keluarga,” ungkap Octavianto. 

Diwartakan sebelumnya, Warga Griya Permata Asri Jalan Musi RT 53 Nomor 44 ini dinyatakan hilang usai berpamitan hendak memancing di pelabuhan Chevron, perairan Melawai, Balikpapan Kota Rabu (17/5) sekitar pukul 6 sore. 

Hal itu terkuak dari keterangan istri korban bernama Iswaty. Kepada petugas dari Polres Balikpapan, ia mengaku masih berkomunikasi dengan suaminya sekira pukul 23.00 malam.  

Kasat Polair Polres Balikpapan, AKP Teguh Sanyoto melalui Kanit Gakum Iptu Budiono mengungkapkan jika satu orang saksi yang melihat kali terakhir korban sudah diperiksa. 

Saksi itu mengaku masih melihat korban yang sedang memancing di buritan kapal TB Selat Makassar, sekira pukul 21 malam. "Korban ini mancing dengan menaiki salah satu kapal yang sedang sandar. 

Disana dia mancing seorang diri, tapi di dua kapal lain kan banyak orang, termasuk seorang saksi," terangnya Kamis (18/5) sore kapada Ekspos Kaltim.  

Lewat dari 1x24 jam korban masih belum dapat dihubungi. Hal ini lah yang membuat sang istri panik dan segera melapor ke Polsek Pelabuhan Semayang.

Reporter : Fariz    Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0