24 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Ketua RT 16 Bontang Utara 'Ditangkap' Polisi, Rp 1,8 Juta Raib Akibat Terkena Tipu


Ketua RT 16 Bontang Utara
Saiful menunjukan sejumlah bukti transfer didampingi Ketua RT 16 M Saleh di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Bontang Utara, sekitar pukul 9 malam, Minggu ( 28/5). (Ekspos Kaltim/Andi)

EKSPOSKALTIM, Bontang - Seorang warga RT 12 Jalan Imam Bonjol Kelurahan Gunung Elai, Bontang Utara bernama Saiful (28) terkena tipu jutaan rupiah oleh oknum tak dikenal melalui sambungan telepon. Via Anjungan Tunai Mandiri (ATM), uang berbentuk pulsa yang ditransfer jumlahnya mencapai Rp 1,8 Juta.

Lantas, Saiful melaporkan kejadian ini ke Kantor Polsek Bontang Utara malam tadi sekitar jam 9. Kejadian bermula sekira pukul lima sore tadi, Saiful menerima telepon oleh sesosok tak dikenal jika  kerabatnya Muhammad Saleh, yang merupakan Ketua RT 16 diamankan di kantor Polres Bontang karena terlibat suatu kasus. 

Saiful kebingungan mendengar kabar tersebut, dan langsung berupaya mencari solusi agar Saleh segera dibebaskan. Oknum tak dikenal tersebut langsung menawarkan bantuan dan meminta mentransfer sejumlah pulsa ke nomor-nomor yang disebutkan.

Alasannya, pulsa tersebut digunakan untuk menyogok polisi serta petugas keamanan yang mengamankan Saleh agar tak melanjutkan ke proses hukum. Panik, Saiful lantas mengirimkan sejumlah pulsa yang diminta.  

“Saya sudah bingung karena suara, logatnya sama persis dengan Pak Saleh. Makanya sebagai kerabatnya saya langsung transferkan pulsa sesuai permintaan beliau tanpa berpikiran panjang kalau itu penipu. Totalnya sebanyak 1,8 juta yang berbentuk pulsa,” ujarnya sembari memperlihatkan bukti transfer. Minggu (28/5) malam. 

Merasa ada yang janggal, sekira pukul 21.30 malam, Saiful mendatangi rumah Saleh untuk mengecek kebenaran kabar penangkapan Ketua RT 16. Kaget bukan kepalang, saat tiba di sana, Saleh sedang duduk bersantai di ruang tamu. 

“Pada saat saya tanya perihal kasus yang menimpanya, Pak Saleh malah ketawa dan mengatakan kalau mulai dari siang ia hanya di rumah. Nah disitu baru saya sadar kalau saya kena tipu. Saya seperti kena hipnotis mas,” terangnya kepada media ini.  

Tanpa berpikir panjang, keduanya pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Utara. Kapolsek Bontang Utara Iptu Mukhlas melalui Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Aiptu Zubera S menjelaskan, pihaknya tengah berupaya melakukan pelacakan melalui nomor handphone yang digunakan oknum tak dikenal itu. 

Kapolsek juga mengimbau agar masyarakat tidak serta-merta percaya jika ada oknum yang mengatasnamakan kerabat dengan meminta mentransfer sejumlah uang dalam bentuk apapaun.  

“Kasus seperti ini bukan kasus baru, jangankan Ketua RT atau warga, kami aja polisi pernah datang pesanan mengatasnamakan kami yang tidak pernah kami pesan. Saat ini kami mencoba lakukan penyadapan nomor telepon pelaku," jelas Kapolsek.

Reporter : Andi Zachril    Editor : Fariz Fadhillah

Apa Reaksi Anda ?

38%0%0%13%0%0%13%38%


Comments

comments


Komentar: 0