EKSPOSKALTIM, Bontang - Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat Kota Bontang akhir-akhir ini dianggap makin kondusif. Dilihat dari angka tindak kriminalitas yang terjadi menurun. Polres Bontang merilis, tren kriminalitas semester pertama 2017 dibanding semester yang sama tahun 2016.
Pada kurun Januari-Juni 2016 ada sebanyak 269 kasus di seluruh wilayah hukum Polres Bontang. Rinciannya, 94 kasus telah berhasil dilimpahkan ke tahap pengadilan, 45 kasus cabut laporan, 128 dalam penyelidikan, dan 2 kasus dilimpahkan.
Jenis perkara yang ditangani masih dominan terkait pencurian. Perkara pencurian dengan pemberatan atau curat berada di urutan teratas 45 kasus, curanmor 37 kasus, dan penipuan 29 kasus.
Sedangkan, kurun waktu yang sama 2017, ada sebanyak 77 kasus di seluruh wilayah hukum Polres Bontang. Rinciannya, 45 kasus telah berhasil dilimpahkan ke tahap pengadilan, 5 kasus cabut laporan, 16 dalam penyelidikan, 7 penyidikan, 3 dilimpahkan, dan 1 kasus dihentikan penyidikannya.
Baca juga:Angka Kekerasan Anak Menurun, Bontang Menatap Kota Layak Anak
Serupa, jenis perkara yang ditangani juga dominan terkait pencurian. Perkara pencurian dengan pemberatan atau curat berada di urutan pertama, 20 kasus, curanmor 18 kasus, dan kasus kekerasan anak dan perempuan 10 kasus.
Kapolres Bontang AKBP Dedi Agustono melalui Kasubbag Humas Iptu Suyono mengatakan, semua kasus tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Bontang mencakup, Bontang Utara, Bontang Selatan, Bontang Barat, Muara Badak dan, Marangkayu.
Kapolres menjelaskan kondisi kamtibmas yang kondusif tak serta merta datang begitu saja. "Penurunannya sekira lebih dari 50 persen, hal ini terjadi berkat kerja keras kita semua," jelas mantan kapolres Mempawah, Polda Kalbar ini.








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !