EKSPOSKALTIM, Bontang - Seorang pejalan kaki yang diketahui bernama Waru (53), Warga Kelurahan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara, menjadi korban tabrakan di depan kantor Pengangadilan Negeri (PN) Kota Bontang yang terletak di Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru Baru, Kecamatan Bontang Utara. Rabu (1/6/2016)

Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 12.25 wita siang tadi. Saat itu Waru hendak menyebrang depan kantor PN, tiba-tiba kendaraan roda dua dari arah Tanjung Limau menuju ke Kantor PN menabraknya hingga ia mesti di larikan ke rumah sakit oleh penduduk setempat.

Menurut Kadir, saksi mata  yang juga merupakan kerabat korban, mengatakan bahwa saat kejadian ia bersama korban dan kerabatnya yang lain hendak makan di depan kantor pengadilan. Namun nasi yang ada saat itu kurang, sehingga korban pun memutuskan menyebrang kembali ke kantor PN untuk mengambil makanan lagi pada kerabat yang ada di pengadilan tersebut.

"Diakan (Waru.red) bersama saya di depan pengadilan ingin makan. Akan tetapi,  nasinya kurang satu untuk sepupu saya (suami korban.red), makanya dia ngambil lagi kepengadilan dan tiba-tiba terjadi tabrakan itu," ungkapnya

Kadir menilai pengendara tersebut mengemudikan kendaraanya dengan kecepatan tinggi, pasalnya saat itu waru langsung pingsan saat terjadi tabrakan tersebut. "Laju dia mengendarai kendaraan itu, masalahnya ibunya langsung pingsan," tukasnya.

Ditemui dikantor Satlantas Polres Bontang, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Kota Bontang, AKP Irawan Setyono menjelaskan kejadian ini terjadi karena baik korban ataupun pengendara sama-sama tidak berhati-hati saat melintas di jalan yang sama.

"Didepan Pengadilan Negeri, ada seorang pejalan kaki yang sedang menyeberang namun tidak berhati-hati. Ditambah ketidak hati–hatian pengendara sepeda motor, sempat menabrak si pejalan kaki. korban sudah dilarikan kerumah Sakit Amalia Bontang, untuk dilakukan pertolongan," katanya Irawan dikantornya, Jalan Bayangkara, Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara, Rabu (1/6/2016) siang tadi.

Diakui Irawan. Sementara ini,  tersangka sudah dikembalikan ke orang tuanya karena masih di bawah umur. "Tersangka kami kembalikan kepada orangtuanya, karena masih dibawah umur, dan nanti orangtuanya yang datang untuk dilakukan penindakan lebih lanjut. Kemudian untuk kendaraannya, kami amankan di Satlantas Porles Bontang," katanya,

Ditempat berbeda, Dokter jaga di Rumah Sakit Amalia Bontang, Erni menuturkan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, luka – luka yang ada pada korban tidak cukup parah.

“Korban tiba di Rumah Sakit, sekitar pukul 12.30 wita, dan untuk luka – lukanya tidak terlalu parah. Luka - lukanya hanya benjolan di kepala sebelah kiri, luka lecet ditangan bawah siku sebelah kiri, kemudian memar diarea pinggul korban sebelah kiri. Kemungkinan benjolan tersebut, karena terbentur aspal jalan ketika korban terjatuh,”ungkap Erni.

Hingga berita ini diturunkan, korban masih berada di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Amalia Bontang untuk mendapatkan perawatan Intensif.