EKSPOSKALTIM.com, Bone - Tren penjualan perhiasan emas di Kabupaten Bone jelang akhir tahun 2018 masih didominasi cincin, lalu menyusul gelang emas di urutan kedua.

Hal ini berdasarkan data penjualan emas yang dihimpun dari Toko Emas Jaya, salah satu tempat penjualan emas terbesar di Kabupaten Bone, Sulsel, Rabu (12/12/2019).

Baca juga: Kejari Jebloskan Mantan Kepala SMAN 3 Bone ke Lapas Watampone

Pemilik Toko Emas Jaya, H Mansur mengatakan, cincin perhiasan selalu mendominasi penjualan emas di tokonya, baik untuk kepentingan pernikahan maupun sebagai hadiah.

"Mungkin karena cincin ini modelnya lebih bervariatif, makanya banyak diminati konsumen," imbuh H Mansur saat ditemui di tokonya, Jalan KH Agus Salim, Watampone, Kabupaten Bone.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk jenis cincin sendiri yang banyak diburu konsumen yakni cincin kawin atau pernikahan.

Baca juga: Suguhkan Aneka Olahan Pisang, Cafe Raja Banana Recomended di Bone

"Akhir-akhir ini penjualan cincin nikah meningkat. Mungkin karena sekarang ini musim nikah," pungkasnya.

Mengenai harga, ia menyebutkan, emas 22 karat sekarang ini dibanderol Rp470 ribu per gram. Sedangkan emas 23 karat, berkisar Rp575 per gram.

"Harga ini sudah berlaku dari bulan 11 kemarin. Ada penurunan sebenarnya, karena di bulan 7 sampai bulan 10, harganya Rp585 ribu untuk emas 22, dan Rp595 ribu untuk yang 23 karat," bebernya.

Video Terkini EKSPOS TV: Sekilas Profil Kesehatan Kota Bontang

ekspos tv