EKSPOSKALTIM.com, Kutim - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar pelatihan Midwifery Update angkatan XVI. Kegiatan yang digelar dalam rangka HUT Ke-68 IBI ini sebagai upaya penyegaran bagi bidan yang tergabung dalam IBI Cabang Kutim. Kegiatan berlangsung di Hotel Royal Victoria Sangatta, Sabtu, (24/8/2019).
Ketua IBI Kutim, Triana menuturkan pelatihan ilmu kebidanan terbaru ini sangat penting, untuk meningkatkan kapasitas bidan. Dari 768 bidan di Kutim sudah sekitar 400-an yang sudah ikut pelatihan. Hanya tersisa sekitar 360-an yang belum mengikuti pelatihan.
Baca juga: Dinkes Kutim Akui Minim Temuan Pengidap TBC
"Dengan bidan yang terlatih, bisa mengurangi angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Otomatis, nantinya Indeks Pembangunan Manusia meningkat. Melalui kegiatan ini, diharapkan pelayanan kesehatan melalui tenaga bidan dapat lebih profesional,” ujarnya.
Menurutnya, bidan yang tergabung dalam IBI Kutim, sebanyak 768 orang dan 21 ranting. Selain fokus melakukan pelayanan untuk bidan, juga mengadakan bakti sosial seperti memberikan pelatihan kepada ibu hamil.
“Ini rutinitas kami setiap seminggu atau sebulan sekali melakukan kegiatan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat). Jadi kegiatan IVA merupakan cara bidan untuk medeteksi kelainan pada serviks sebelum kanker rahim terhadap ibu hamil yang telah nampak," tukasnya.
Baca juga: Tingkatkan Gizi Anak, Disdik Kutim Bagikan Bantuan 2284 Susu
Diakuinnya, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan anggota PKK melakukan pemeriksaan dan sosialisasi sampai ke pelosok-pelosok kecamatan dan desa.
Lebih jauh Triana merinci bahwa anggota IBI sudah menjangkau Kecamatan Karangan, Muara Wahau, Long Mesangat dan berlanjut ke Kecamatan Muara Bengkal dan Muara Ancalong.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan kompetensi para bidan khususnya yang tergabung dalam IBI Kutim, untuk ke depan bekerja secara profesional,” harapnya. (adv)








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !