EKSPOSKALTIM, Kutim– Pemkab Kutim menindaklanjuti persoalan insentif Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) Kesehatan dan Guru Kutim yang tak kunjung terbayarkan sejak januari 2017 silam.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kutai Timur (Kutim) Roma Malau, pada coffe morning melaporkan persoalan ini ke kantor Bupati Kutim, Ismunandar, Senin (29/05) pagi.
Tidak sedikit dari TK2D tersebut yang mengabdi di kecamatan wilayah pedalaman, kata Roma, mengeluhkan masalah ini.
"Ya insentif guru yang hingga saat ini belum terbayarkan banyak yang menuntut untuk segera di bayar, " imbuh Roma.
Bupati Kutim Ismunandar didampingi wakilnya, Kasmidi Bulang, mengaku sering mendapat pesan singkat dari TK2D di telepon genggamnya. Pihaknya pun berjanji akan terus mengupayakan insentif tersebut agar segera cair.
"Kami telah usulkan (pembayaran, red) ke DPRD Kutim, kita menunggu hasilnya. Bagaimana tahapan selanjutnya," ujarnya.
Selain ke DPRD Kutim, Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim Irwansyah menambahkan, pihaknya juga tengah mengusulkan pembayaran ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kutim.
"Sebenarnya masalah TK2D ini, ada yang Surat Keputusan (SK) sudah terbit ada juga yang belum. Maka itu kita minta dinas terkait (BPKAD, red) datanya dulu, sementara dana masih di usulkan. Untuk yang guru non PNS ini diusulkan Bosda," pungkasnya.
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !