Bontang, EKSPOSKALTIM - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bontang menggelar Pelatihan Manajemen Talenta bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bontang, Senin (13/10) di Hotel Equator.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati, bersama Kepala Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin Sony Sultan selaku narasumber, dan Kepala BKPSDM Bontang Sudi Priyanto.
Dalam kesempatan itu, turut diserahkan Surat Keputusan (SK) pensiun dan SK kenaikan pangkat ASN per 1 November 2025 sebagai bagian dari rangkaian kegiatan.
Pelatihan ini menjadi momentum penting menjelang penerapan kebijakan nasional manajemen talenta ASN pada 2026. Melalui sistem baru berbasis aplikasi SIMPATA, penilaian kinerja dan potensi ASN akan dilakukan secara digital setiap bulan—bukan lagi dua kali setahun seperti sebelumnya.
Kebijakan ini diharapkan mampu menekan praktik penilaian subjektif, sekaligus memperkuat penerapan reformasi birokrasi dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Promosi jabatan nantinya akan ditentukan dari data kinerja dan kompetensi, bukan kedekatan personal.
“Pelatihan manajemen talenta bukan hanya formalitas, tetapi kesempatan bagi ASN untuk memperkuat kapasitas, membangun integritas, dan mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan Kota Bontang yang berdaya saing,” ujar Aji Erlynawati.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada ASN senior yang memasuki masa pensiun atas pengabdian mereka, serta mendorong ASN muda memanfaatkan sistem baru untuk mengembangkan karier secara profesional.
Pemkot Bontang berharap pelatihan ini menjadi langkah awal lahirnya ASN yang kompeten, berintegritas, dan inovatif dalam melayani masyarakat. Pemerintahan yang tangkas di era digital, kata Aji, hanya bisa dibangun dari sumber daya manusia yang terus mau belajar.








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !