BONTANG, EKSPOSKALTIM - Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Dispopar) Bontang menggelar Mental Health Training di Hotel Bintang Sintuk, Selasa (4/11/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 65 pemuda dan pemudi yang mendapatkan pembekalan langsung dari sejumlah narasumber profesional, termasuk Rani Murni, Konselor Nasional berpengalaman di bidang kesehatan mental.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum, Anwar Sadat. Dalam sambutannya, Anwar menegaskan pentingnya kesehatan mental sebagai pondasi utama dalam membangun masyarakat yang tangguh, produktif, dan berdaya saing.
“Tidak hanya kesehatan fisik yang penting, kesehatan mental juga harus dijaga. Mental yang kuat dan sehat akan melahirkan tindakan yang bijak,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran bagi generasi muda agar mampu mengelola tekanan hidup, stres, dan emosi secara positif. “Kami ingin Bontang menjadi kota yang peduli dan ramah terhadap kesehatan mental, tempat di mana setiap orang dapat tumbuh dan berkembang dengan bahagia, aman, dan saling mendukung,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kepemudaan Dispopar, Idhamsyah, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan kali pertama pihaknya mengangkat tema kesehatan mental. Menurutnya, meningkatnya kasus gangguan mental di masyarakat, termasuk di kalangan remaja, menjadi alasan utama pelaksanaan kegiatan ini.
“Pembelajaran hari ini sangat luar biasa. Kami berharap adik-adik peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh agar menjadi generasi yang lebih kuat secara mental,” tuturnya.
Selain membekali peserta dengan pengetahuan tentang kesehatan mental, pelatihan ini juga menekankan pentingnya ketahanan diri, empati sosial, serta pembentukan karakter positif sebagai bekal menghadapi perubahan zaman.
Anwar Sadat menambahkan, tekanan sosial dan akademik yang dihadapi generasi muda saat ini kerap membuat mereka rentan terhadap stres dan kehilangan motivasi. Oleh karena itu, kegiatan edukatif seperti ini dinilai penting untuk memperkuat kesiapan mental mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
“Pelatihan ini adalah wujud kepedulian terhadap masa depan generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang kuat, berempati, dan siap menghadapi tantangan zaman,” terangnya.
Melalui kegiatan ini, Dispopar Bontang berharap muncul kesadaran baru di kalangan pemuda untuk lebih terbuka membicarakan isu kesehatan mental dan menjadi duta literasi mental di lingkungannya masing-masing.

