EKSPOSKALTIM.COM - Ini peringatan bagi siapa saja agar lebih waspada akan kasus pencurian. Sebuah rumah berlantai dua di kawasan Wika, Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara menjadi sasaran empuk pelaku pencurian.
Entah kapan masuknya si maling, saat pagi hari korban yang enggan namanya diekspos mendapati keadaan jendela rumah sudah tidak seperti sebelumnya. Jendela tercongkel, serta seisi rumah berantakan. Korban yang curiga kemudian memeriksa harta bendanya.Ternyata tas miliknya yang berisikan laptop, jam tangan, serta Rp 8 juta raib.
Baca juga: Penyakit Lama Kambuh, Residivis Sabu Balik ke Bui
Kasus pencurian tersebut terjadi pada Sabtu (22/7). Di hari yang sama, korban kemudian ke Polsek Balikpapan Utara untuk mengadu. "Benar kami terima laporan bahwa telah terjadi pencurian di rumah korban," jelas Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Sopyan melalui Kanit Riksa Ipda Nikson Sitompul Minggu (23/7) siang.
Saat diinterogasi petugas, korban sama sekali tak tahu menahu siapa sosok tamu tak diundang tersebut. Saat itu ia sedang beristirahat di lantai 2 rumahnya. Ia sama sekali tidak menyangka. Seingatnya, pintu rumahnya dikunci rapat. "Meski begitu jendela itu juga harus dipasangi teralis agar tidak bisa dimasuki orang," imbaunya.
Sebagaimana diketahui kasus pencurian rumah masih rawan terjadi. Beberapa kali rumah di kawasan yang sama menjadi sasaran pencuri. Dugaannya, kata Nikson, pelaku kerap mengincar kawasan pemukiman dengan kondisi lingkungan yang sepi.
Ia mengimbau bagi warga yang menjadi korban pencurian untuk tak segan melaporkan ke pihak berwajib. Cepat tidaknya sebuah kasus dapat terungkap, kata dia, juga ditentukan dengan kecepatan korban melapor.
"Lebih baik dilaporkan, siapa tahu ada rentetan dan bisa dikembangkan. Selain itu, seringkali mereka juga berkomplotan dan dalam aksinya tidak hanya melakukan sekali," terangnya.








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !