EKSPOSKALTIM, Balikpapan - Olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polres Balikpapan menemukan beberapa kejanggalan.

Pertama kali Subaidah ditemukan oleh petugas dalam posisi terlentang bersimbah darah mengenakan daster cokelat di atas kasur kamar tidurnya. Dugaan pembunuhan kian menguat setelah tak ada barang-barang berharga yang hilang dari rumah korban.

"Di TKP tak ada barang korban yang hilang. Dugaan kuat ia dibunuh oleh orang terdekat korban," kata Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Kalfaris T Lalo, Sabtu (10/6/2017) siang. 

Usai melakukan penyelidikan akhirnya, tim Jatanras berhasil mengungkap siapa pelaku pembunuhan Subaidah, yang tak lain merupakan suaminya sendiri. Namanya Novi Dwi Kusuma (28).  

"Kami amankan di sekitar rumah korban. Awalnya dia tak mau mengaku," mantan Kasat Reskrim Polres Kubar ini.

Pelaku kelahiran Rembang ini langsung dibawa ke Mapolres Balikpapan untuk dimintai keterangan. Diduga kuat motif pelaku membunuh istrinya dikarenakan cemburu.

Kepada petugas, pelaku mengaku menikam bagian leher korban dengan menggunakan sebilah pisau dapur sebanyak tiga kali. Pelaku sendiri keseharianya dikenal sebagai penjual sate di kawasan jalan Mulawarman Balikpapan selatan.

Untuk diketahui, sebelumnya Subaidah (24) sendiri ditemukan pertama kali oleh anaknya sendiri sekitar pukul 6 pagi di rumahnya RT 10 Perumahan Daksa, Sepinggan, Balikpapan Selatan. 

Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Balikpapan. Sedangkan petugas masih akan melakukan autopsi terhadap jasad korban di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan.