EKSPOSKALTIM.COM, Bontang - Di tengah kondisi Kota Bontang yang masih pandemi Covid-19, beredar kabar bahwa Kota Bontang gagal mendapat jatah Vaksin Sinovac tahap pertama.
Dari 10 kabupaten/kota yang ada di Kaltim, hanya Samarinda dan Kutai Kartanegara yang mendapat jatah vaksin yang telah lolos uji BPOM ini. Pembatalan pun terkesan mendadak. Sebelumnya Bontang disebut mendapat jatah 1.600 vaksin yang dibagi menjadi dua tahap. 800 vaksin tahap pertama ini rencananya diperuntukan bagi tenaga medis di kota Taman (sebutan Bontang).
Baca juga : Tiga Nama Mantan Wali Kota Bontang Diusulkan Jadi Nama Jalan
Saat dikonfirmasi terkait kebenaran informasi tersebut, Adi Permana selaku Jubir Tim Gugus Covid-19 Bontang membenarkan batalnya vaksin sinovac bagi para nakes di Bontang.
“Iya batal,” ujarnya saat dihubungi via telepon, Selasa (12/1/2021).
Adi menambahkan, secara pribadi dirinya tidak tahu persis apa yang melatarbelakangi pembatalan itu. Ia menyebut seluruh kebijakan yang berhubungan dengan vaksin merupakan kewenangan pemerintah pusat.
Baca juga : Kejari Bontang Siap Terapkan Hukuman Kebiri ke Predator Anak
“Itu keputusan pusat. Mungkin pertimbangannya karena vaksinnya masih sedikit, sehingga hanya difokuskan di dua daerah saja untuk Kaltim. Kalau mau lebih jelas coba konfirmasi ke provinsi,” ujarnya.
“Yang jelas kami juga tidak tahu mengapa dibatalkan secara mendadak seperti ini," pungkas Adi.
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !