EKSPOSKALTIM.COM, Bontang - Sembuhnya seluruh pasien positif corona di Bontang masih membutuhkan kajian mendalam untuk dunia usaha menjadi normal kembali.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Bontang Ahmad Aznem mengungkapkan, meskipun Bontang sudah termasuk wilayah zero corona, namun semua pihak terutama pelaku usaha diminta untuk tidak lengah terhadap virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
Baca juga: Penggunaan Pasar Rawa Indah Terkendala Pengundian Lapak
"Meskipun sudah sembuh semua, tapi kita jangan lengah," ujar Ahmad Aznem usai menghadiri acara di Pendopo Rujab, Walikota, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Kamis (11/06/2020) siang.
Dia menjelaskan pihaknya masih akan memantau perkembangan selama satu bulan ke depan. Jika perkembangan semakin membaik, pihaknya akan berkoordinasi langsung dengan pelaku usaha untuk kembali menjalankan usahanya seperti semula dan meminta karyawan yang sempat dirumahkan agar bisa kembali bekerja.
"Kita tidak bisa langsung, harus tunggu perkembangan semula. Karena jika suatu usaha dibuka, misalnya rumah karaoke keluarga namun pengunjung masih sepi, kan percuma," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan beberapa hari yang lalu pihaknya beserta Dinas Kesehatan melakukan roadshow ke beberapa perusahaan yang ada di Bontang. Dari roadshow tersebut, pihaknya mengecek bagaimana penanganan Covid-19 selama new normal ini.
Baca juga: Terapkan Protokol Kesehatan, Disnaker Bontang Rubah Jam Pelayanan
Dia mengaku kagum dan memberi apresiasi ke perusahaan tersebut, karena penanganan Covid yang mereka lakukan ternyata sangat ketat. Seperti pengecekan suhu tubuh, rapid test bagi pekerja yang melakukan perjalan keluar kota, bahkan ada beberapa yang melakukan uji swab.
Selain kagum dengan protol kesehatan yang ketat bagi pekerja, Dia juga berterima kasih kepada perusahaan yang membantu pemerintah kota dalam penanganan Covid-19. Seperti membagikan alat pelindung diri.
"Terima kasih kepada perusahaan yang ikut berkontribusi dalam penanganan Covid-19, seperti PKT, PT Badak, KNI dan beberapa perusahaan lainnya yang telah mambantu pemerintah," pungkasnya. (adv)

